BAHASA INDONESIA
PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN PARAGRAF
KELOMPOK 12
KELAS F101
PENYUSUN:
Muhammad Arsyad Bin Agus (
20232305011)
Kapriasus
Rizal Pabendan (20232305009)
UNIVERSITAS
TEKNOLOGI AKBA MAKASSAR
Judul Buku :
Mengenal Wireless LAN (WLAN)
Penulis Buku : Zaenal Abidin
Tahun Terbit : 2007
Penerbit Buku : C.V ANDI OFFSET (Penerbit ANDI)
Tempat Terbit : Percetakan ANDI OFFSET Jl. 38-40 Yogyakarta
**Menentukan kalimat utama pada setiap paragrapf dan
menentukan jenis paragrafnya**
Judul BAB :
Sekilas Tentang Teknologi Wireless LAN
·
Paragraf
ke-1
Kalimat
Utama : Teknologi Wireless LAN melakukan proses pengiriman data dengan
menggunakan frekuensi radio sebagai media perantaranya.
Jenis
Paragraf : Paragraf Deduktif
·
Paragraf ke-2
Kalimat
Utama : Ada tiga pita (band)
frekuensi yang dapat digunakan secara bebas di dalam dunia industri, medis, dan
ilmiah, antara lain frekuensi 900 MHz, 2.4 GHz, dan 5.2GHz.
Jenis
Paragraf : Paragraf Deduktif
·
Paragraf ke-3
Kalimat
Utama : IEEE telah menetapkan protokol standar yang digunakan pada device
wireless, yakni IEEE 802.11.
Jenis
Paragraf : Paragraf Deduktif
·
Paragraf ke-4
Kalimat
Utama : Wireless kebanyakan memiliki peran sebagai access layer, sehingga digunakan sebagai entry point ke dalam jaringan kabel.
Jenis
Paragraf : Paragraf Deduktif
Ø Frekuensi Radio
·
Paragraf ke-5
Kalimat
Utama : Frekuensi radio merupakan sebuah
sinyal AC (Alternating Current)
berfrekuensi tinggi yang dilewatkan sepanjang konduktor tembaga dan kemudian
dipancarkan ke udara melalui sebuah antena membentuk gelombang radio.
Jenis
Paragraf : Paragraf Deduktif
·
Paragraf ke-6
Kalimat
Utama : Bayangkan sebuah batu dimasukkan (dilemparkan) ke dalam air, maka akan
membentuk riak-riak berupa lingkaran di dekat batu dimasukkan. Demikian pula,
cara radio frekuensi disebarkan ke device lain.
Jenis
Paragraf : Paragraf Campuran
·
Paragraf ke-7
Kalimat
Utama : Antena yang bertugas mengkonversi sinyal melakukan tugasnya dengan
mengkonversi energi listrik ke dalam bentuk gelombang radio melalui antena
pengirim dan mengkonversi gelombang radio ke dalam energi listrik melalui
antena penerima.
Jenis
Paragraf : Paragraf Deduktif
·
Paragraf ke-8
Kalimat
Utama : Dalam jaringan wireless, data dikirim dengan menggunakan teknologi RF (Radio Frequency).
Jenis
Paragraf : Paragraf Deduktif
·
Paragraf ke-9
Kalimat
Utama : Pada pendekatan Direct Sequence
Spread Spectrum, sebuah bit dikonversi ke dalam beberapa chip yang
berbentuk unik.
Jenis
Paragraf : Paragraf Deduktif
·
Paragraf ke-10
Kalimat
Utama : Selain menggunakan metode Direct Sequence, ada pula perangkat wireless
yang menggunakan metode Frequency Hopping.
Jenis
Paragraf : Paragraf Induktif
·
Paragraf ke-11
Kalimat
Utama : Metode Frequency Hopping memiliki 79 channel dan masing-masing channel
diwakili oleh 1 MHz.
Jenis
Paragraf : Paragraf Deduktif
Ø Keuntungan Wireless LAN
·
Paragraf ke-12
Kalimat
Utama : Dengan mengimplementasikan jaringan wireless, kita dapat memperoleh
beberapa keuntungan.
Jenis
Paragraf : Paragraf Deduktif
·
Paragraf ke-13
Kalimat
Utama : Wireless LAN bisa pula digunakan untuk memperpanjang jangkauan jaringan
kabel.
Jenis
Paragraf : Paragraf Deduktif
·
Paragraf ke-14
Kalimat
Utama : Ada beberapa menerapkan jaringan wireless antargedung.
Jenis
Paragraf : Paragraf Deduktif
RESUME MATERI
Teknologi
wireless LAN adalah sebuah teknologi yang melakukan pengiriman data menggunakan
frekuensi radio sebagai perantara. Frekuensi yang digunakan pun ada beragam,
mulai dari 900MHz, 2.4 GHz maupun 5.2 GHz. Wireless juga memiliki standar
penetapan pada suatu device wireless, hal itu telah di tentukan oleh IEEE yaitu
IEEE 802.11. Peran wireless LAN itu sendiri ialah sebagai Acces Layer. Ada yang
namanya frekuensi radio, yang mana frekuensi ini lebih tahan terhadap
interferensi atau gangguan. Metode pendekatannya pun terbagi atas dua yaitu
Direct Sequence yang menggunakan bit yang dikonversi ke dalam chip, dan
Frequency Hopping yang memiliki 79 channel yang masing-masingnya diwakili oleh
1MHz. Adapun keuntungan yang didapatkan dari penggunaan wireless LAN ialah
dapat lebih memudahkan penggunanya dapat lebih nyaman untuk bergerak karena
telah terhindar dari masalah perkabelan. Kemudian penggunaan wireless LAN
relative cepat dan murah serta dapat ditempatkan di berbagai tempat.